Tiba-tiba saja Sari menghilang tanpa jejak. Rupa tiada. Jejaknya tenggelam di pasir hitam tak berbekas. Samar-samar seorang pria berbisik sendu di kuping Ana sambil menunggu matahari terbenam. Di bibir pantai. Tempat Sari menghilang.
"Tidak mungkin," teriak Ana diiringi debur ombak. Marah. Menghantam karang yang menjorok jauh ke tengah lautan.
"Mau bagaimana lagi, cuma ini jalan satu-satunya."
"Aku tidak setega itu, Sari sahabatku," Ana meremas krudung hijau milik Sari yang ditemukan pagi tadi sebelum dia menghilang.
"Kita tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kan?"
"Bagaimana kalau Sari masih hidup? Bagaimana kalau tim SAR menemukannya dan dia baik-baik saja?"
"Tidak mungkin. Ombaknya terlalu ganas dan banyak karang di tepian pantai ini. Mustahil dia bisa selamat."
Ana terdiam. Kembali teringat pipi merah Sari yang ketika sedang marah Ana akan memanggilnya tomat busuk. Padahal dia lah yang busuk. Bagaimana reaksi Sari ketika mengetahui semua kebenaran ini. Pasti lebih ganas daripada ombak dan buih di pantai.
"Maka dari itu Sari harus menghilang," pria itu mengambil krudung hijau dari tangan Ana dan berlari mengibarkannya ke udara. Seolah memberi tanda bahwa Sang Ratu ada di balik penyebab menghilangnya Sari.
Pria yang menawan, batinnya. Pertama kali Ana bertemu pria itu ketika Sari memperkenalkannya sebagai calon suami.
"Tidak mungkin," teriak Ana diiringi debur ombak. Marah. Menghantam karang yang menjorok jauh ke tengah lautan.
"Mau bagaimana lagi, cuma ini jalan satu-satunya."
"Aku tidak setega itu, Sari sahabatku," Ana meremas krudung hijau milik Sari yang ditemukan pagi tadi sebelum dia menghilang.
"Kita tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kan?"
"Bagaimana kalau Sari masih hidup? Bagaimana kalau tim SAR menemukannya dan dia baik-baik saja?"
"Tidak mungkin. Ombaknya terlalu ganas dan banyak karang di tepian pantai ini. Mustahil dia bisa selamat."
Ana terdiam. Kembali teringat pipi merah Sari yang ketika sedang marah Ana akan memanggilnya tomat busuk. Padahal dia lah yang busuk. Bagaimana reaksi Sari ketika mengetahui semua kebenaran ini. Pasti lebih ganas daripada ombak dan buih di pantai.
"Maka dari itu Sari harus menghilang," pria itu mengambil krudung hijau dari tangan Ana dan berlari mengibarkannya ke udara. Seolah memberi tanda bahwa Sang Ratu ada di balik penyebab menghilangnya Sari.
Pria yang menawan, batinnya. Pertama kali Ana bertemu pria itu ketika Sari memperkenalkannya sebagai calon suami.
waduh, ni pasti tempatnya ada di sebuah pantai yang terkenal dengan mitos warna hijaunya dengan penguasa laut selatan ya mbak
ReplyDeleteSebenarnya cerita ini punya sedikit teka-teki sih.
Deletepenasaran mbak, lanjutin donk
Deleteduh pantainya mantaff bangett..seperti dalam kisahnya..heheh
ReplyDeleteJadi pengen ke pantai ya.
DeleteSari lagi dines mbak jadi putri duyung
ReplyDeleteKebanyakan nonton mermaid in love nih kayanya om riza.
DeleteMendadak jadi inget jogja
ReplyDeleteKarena mitos ratu pantai selatannya ya mbak? Yang bikin inget jogja.
Deleteini mirip cerita mitos di pantai selatan. tapi jika dia memang benar2 menghilang tanpa jejak akan membuat orang sekitar jadi khawatir. ini kan di pantai. kalau sampai hanyut akan bahaya.
ReplyDeleteEmang ceritanya ngambil dari mitos yang ada. Tp sebenarnya ada misteri di balik menghilangnya Sari.
DeleteIya betul ini seperti cerita dilaut selatan ya dan banyak sekali orang yang memberi saran untuk tidak memakai pakaian yang ada warna hijaunya.
ReplyDeleteHmmm coba tebak kenapa sari menghilang.
Deleteceritanya penuh misteri, mungkin aja sari sengaja ditenggelamin:D
ReplyDeleteNah coba tebak Sari ditenggelamin sama siapa?
DeleteAna, ya aku menduga begitu
ReplyDeleteAna tega melakukkannya
Yup betul sekali mbak :D
DeleteSepertinya sari memang sengaja menghilang, biar mereka pada penasaran ๐
ReplyDeleteBiar greget aja gitu ceritanya :D
DeleteMenghilangnya Sari mungkin karena ingin memberi kesempatan pada Ana supaya bisa bertemu dengan pria itu. hehe
ReplyDeletekasihan Saru dong kalau gitu mbak
DeleteAna ini nyebelin yah.... bikin emosi ih.
ReplyDeletesuka-sukaan sama milik orang lain. Ih.......!!!!
Hmmm yang kutangkap persekongkolan 2 orang yang menenggelamkan korban, betul ga gi?
ReplyDeleteIni kira-kira Sari di makan hantu pantai atau dimakan ikan hiu ya ?
ReplyDeleteKalau aku calon suaminya, pasti aku akan ikut mencebur kepantai demi menyusul sang calon istriku.
Itu seandainya.
Kasihan, Sari. Persekongkolan Ana dan pria itu telah menyebabkan Sari hilang ditelan ganasnya ombak pantai.
ReplyDeleteHemm... Perselingkuhan ๐
ReplyDeleteJahat banget ya
ReplyDeleteSama teman kok begitu, oh kejamnya